IDXChannel - PT Essa Industries Indonesia Tbk (ESSA) berhasil mengantongi laba USD34,61 juta, atau Rp543,13 miliar, di sepanjang 2023 lalu.
Capaian tersebut terhitung merosot hingga 75,06 persen dibanding realisasi laba perusahaan pada 2022, yang masih sebesar USD138,84 juta.
Dari segi pendapatan, koreksi juga terjadi sebesar 52,84 persen, dari semula sebesar USD731,49 juta pada 2022 menjadi hanya USD344,96 juta atau Rp5,41 triliun pada 2023.
Secara rinci, penjualan amonia tercatat sebesar USD299,68 juta atau Rp4,70 triliun. Kemudian, penjualan elpiji tercatat sebesar USD41,48 juta atau Rp650,91 miliar, serta jasa pengolahan mencatatkan pendapatan sebesar USD3,79 juta atau Rp59,55 miliar.
Penurunan pendapatan perseroan utamanya disebabkan oleh harga komoditas yang lebih rendah dan shutdown dalam rangka pemeliharaan terjadwal pabrik amoniak yang telah dilaksanakan pada kuartal pertama tahun 2023 lalu.