"Sampai dengan 30 Juni 2023, BS belum beroperasi secara komersial dan perseroan mengajukan penutupan usaha pada ACRA. Proses pengajuan penutupan ini telah dinyatakan pada laporan keuangan kuartal III-2023 dan laporan keuangan tahunan 2023," terang Pujihasana.
Dia menegaskan, penutupan BS tidak berdampak secara operasional, hukum, kondisi keuangan ataupun kelangsungan usaha perseroan.
"Tidak ada perubahan kegiatan usaha perseroan," tukas Pujihasana.
Dari data RTI Business, saham BRNA melompat 5,62 persen ke level 845 pada penutupan perdagangan Selasa (23/4). Padahal sebelumnya dibuka melemah di level 730 dan sempat menyentuh level terendah 725.
(FAY)