sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Tutup Defisit Anggaran, Sri Mulyani Mau Cari Utang lagi

Market news editor Rina Anggraeni
25/01/2021 12:45 WIB
Kemenkeu berencana menerbitkan enam seri Surat Berharga Negara (SBN) ritel pada tahun ini. Penerbitan SBN ritel ini sebagai salah satu upaya pembiayaan APBN.
Tutup Defisit Anggaran, Sri Mulyani Mau Cari Utang lagi (FOTO: MNC Media)
Tutup Defisit Anggaran, Sri Mulyani Mau Cari Utang lagi (FOTO: MNC Media)

IDXChannel - Kementerian Keuangan (Kemenkeu) berencana menerbitkan enam seri Surat Berharga Negara (SBN) ritel pada tahun ini. Penerbitan SBN ritel ini sebagai salah satu upaya pembiayaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2021 melalui utang.

Direktur Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko Kemenkeu Luky Alfirman mengatakan penerbitan SBN ritel dilakukan mulai yang konvensional maupun syariah seperti Obligasi Ritel (ORI), Saving Bond Ritel (SBR), Sukuk Tabungan (ST), dan Sukuk Ritel (SR).

"Pada 2021 pemerintah berencana menawarkan enam seri SBN ritel dijual online. Seri pertamanya dimulai dengan penerbitan ORI019," kata Luky dalam video virtual, Senin (25/1/2021).

Menurutnya, kebutuhan pembiayaan utang tahun ini masih cukup tinggi. Apalagi defisit APBN 2021 ditetapkan sebesar Rp 1.006,4 triliun atau 5,7 persen dari Produk Domestik Bruto (PDB), sehingga pemerintah akan memaksimalkan berbagai sumber pendanaan.

"Terutama dari pasar dan dukungan Bank Indonesia dengan tetap mempertimbangkan kondisi cash, proyeksi penerimaan dan kebutuhan belanja pemerintah, biaya dan risiko utang, serta sentimen dan kondisi pasar keuangan baik global maupun domestik," jelasnya.

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement