Lebih jauh, IKEA Bali juga membagikan 500 paket sembako untuk komunitas setempat sebagai bagian dari komitmen IKEA untuk membawa perubahan dan dampak positif.
“IKEA Bali hadir tidak hanya untuk memberikan solusi dan inspirasi perabot rumah tangga, kami juga hadir untuk membuat perbedaan dan memberikan kontribusi positif bagi masyarakat. Kami percaya bahwa serangkaian inisiatif yang kami lakukan dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat dan kami berharap IKEA Bali dapat menjadi tetangga yang baik,” tutup Patrik
Bupati Badung, I Nyoman Giri Prasta menyambut baik inisiatif IKEA membuka gerai di Pulau Dewata. "Saya juga percaya IKEA Bali dapat memenuhi kebutuhan masyarakat Bali dan sekitarnya, serta berkontribusi untuk meningkatkan perekonomian wilayah lokal," tambahnya.
Ambassador of Sweden to Indonesia, Timor Leste, and ASEAN, H.E. Marina Berg juga menyampaikan dukungannya atas pembukaan toko IKEA Bali. “Saya sangat senang menyaksikan IKEA hadir di Bali. Khususnya, saya juga senang melihat kolaborasi antara budaya Swedia dan Bali yang ditampilkan di berbagai sisi IKEA Bali. Saya yakin IKEA dan IKEA Bali dapat semakin mempererat hubungan antara Indonesia dan Swedia,” ujarnya.
IKEA didirikan oleh Ingvar Kamprad di Smaland, Swedia bagian selatan pada tahun 1943. Konsep IKEA berbasis pada pengetahuan yang menyeluruh tentang kebutuhan dan fungsi kehidupan di rumah, dengan memadukan pengalaman penggunaan material dan teknik produksi. IKEA memiliki pengalaman 75 tahun dalam mengembangkan dan menampilkan rangkaian produk IKEA.