sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Tutup Semester I-2024, Likuiditas Chandra Asri (TPIA) Capai Rp35,64 Triliun

Market news editor Taufan Sukma Abdi Putra
01/08/2024 11:26 WIB
sejauh ini Chandra Asri Group terkonsentrasi menjalankan strategi bisnis untuk mencapai pertumbuhan secara eksponensial dan berkelanjutan.
Tutup Semester I-2024, Likuiditas Chandra Asri (TPIA) Capai Rp35,64 Triliun (foto: MNC media)
Tutup Semester I-2024, Likuiditas Chandra Asri (TPIA) Capai Rp35,64 Triliun (foto: MNC media)

Capaian emiten milik taipan nasional, Prajogo Pangestu, tersebut di sepanjang enam bulan pertama tahun ini terpengaruh oleh kondisi pasar global yang menantang, serta adanya pemeliharaan fasilitas operasional terjadwal atau Turn Around Maintenance (TAM).

"Pemeliharaan rutin ini untuk memastikan keandalan pabrik, keselamatan dan kepatuhan terhadap peraturan. Upaya perawatan ini melibatkan tim berpengalaman yang melakukan perbaikan kritis dan mengintegrasikan fasilitas baru untuk mendukung pertumbuhan di masa depan," ujar Suryandi, dalam keterangan resminya, Rabu (31/7/2024).

Suryandi menjelaskan, sejauh ini Chandra Asri Group terkonsentrasi menjalankan strategi bisnis untuk mencapai pertumbuhan secara eksponensial dan berkelanjutan.

Pada Mei 2024, Chandra Asri Group dan Glencore Plc (Glencore) menandatangani perjanjian untuk mengakuisisi seluruh aset milik Shell Singapore Pte Ltd di Shell Energy and Chemicals Park Singapore (SECP).

Melalui CAPGC Pte Ltd, perusahaan patungan yang mayoritas dimiliki oleh Chandra Asri Group dengan Glencore sebagai mitra minoritas, perusahaan patungan ini tengah berupaya mengakuisisi kilang berkapasitas 237.000 barel per hari, cracker etilena 1,1 juta metrik ton di Pulau Bukom dan aset kimia tambahan di Pulau Jurong.

Halaman : 1 2 3 4
Advertisement
Advertisement