Suryandi menyampaikan, Perseroan berharap transaksi ini bisa selesai pada akhir 2024, namun tergantung pula pada persetujuan regulasi.
Strategi ini juga diyakini mampu memantapkan eksistensi dan kemampuan Chandra Asri Group di kancah regional, serta meningkatkan daya saing kedua perusahaan dan memperluas peluang bisnis di kawasan.
Sebagai informasi, Chandra Asri Group masuk ke dalam indeks MSCI Global Standard Index yang efektif pada 31 Mei 2024.
Hal ini diharapkan bisa meningkatkan visibilitas Perseroan kepada investor institusi global, berpotensi meningkatkan likuiditas dan mengurangi biaya modal.
Keberadaan TPIA di MSCI Global Standard Index juga sekaligus menunjukkan kinerja solid Perseroan dengan bisnis yang memiliki inisiatif pertumbuhan strategis dan berkomitmen pada aspek berkelanjutan.
Kekuatan likuiditas dan prospek bisnis TPIA yang positif juga tercermin dari keputusan PT Pemeringkat Efek Indonesia (PEFINDO) yang kembali menegaskan peringkat AA- kepada Chandra Asri Group untuk obligasi yang beredar.