Hady menjelaskan, adaptasi yang dilakukan oleh perseroan tidak terbatas hanya kepada individu, melainkan secara universal. Di mana, solusi perseroan dapat mendukung pertumbuhan dari berbagai perusahaan terhadap kebutuhan voucher, katalog, hingga loyalti.
Menurut dia, solusi yang diberikan UVCR sebagai perusahaan teknologi bersifat universal. Sebab, produk dan jasa perseroan dapat digunakan langsung oleh pengguna melalui aplikasi, e-commerce, dan gift card.
“Kami juga memiliki corporate solution untuk membantu perusahaan lainnya bertumbuh dan memiliki fitur voucher, katalog dan loyalty engine,” imbuh dia.
Lebih lanjut, sejalan dengan tujuan pemerintah Indonesia dalam melakukan adaptasi teknologi kepada setiap perusahaan, UVCR akan terus berinovasi untuk menciptakan valuable added solutions and services yang dapat digunakan oleh seluruh pihak agar dapat bertumbuh bersama.
Adapun, di tahun 2023 ini perseroan menargetkan pendapatan sebesar Rp1,8 triliun. Untuk mencapai target tersebut, UVCR akan memperkuat sinergi, melakukan ekspansi bisnis yang terukur, dan penguatan di seluruh lini solusi perseroan.
(YNA)