Dalam Public Expose yang digelar akhir 2024, Head of Finance & Accounting ULTJ, Pahala Sihotang mengatakan, ULTJ memang menerapkan diskon untuk meningkatkan penjualan sekaligus menjaga pangsa pasar. Kondisi tersebut berdampak pada bottom line perseroan.
Dari sisi balance sheet, ULTJ mencatat posisi kas dan setara kas Rp2,43 triliun, naik sekitar 12 persen dibandingkan akhir 2023 sebesar Rp2,17 triliun.
Secara umum, aset Ultrajaya mencapai Rp8,46 triliun dan liabilitas Rp1,03 triliun. Adapun ekuitas perseroan mencapai Rp7,34 triliun dengan saldo laba Rp6,65 triliun.
(Rahmat Fiansyah)