UNVR mencatatkan penjualan bersih sebesar Rp35,1 triliun. Untuk penjualan domestik terkoreksi sebesar 8,7 persen dari tahun ke tahun karena Pertumbuhan Harga Dasar (Underlying Price Growth/UPG) yang negatif sebesar -3,6 persen dan Pertumbuhan Volume Dasar (Underlying Volume Growth/UVG) yang negatif sebesar -5,2 persen.
Benjie menerangkan, penjualan setahun penuh secara signifikan dipengaruhi oleh berbagai upaya tegas dan berani, yang bertujuan untuk mengatasi masalah operasional demi memprioritaskan pertumbuhan jangka panjang.
Untuk Marjin Laba Kotor tercatat sebesar 47,6 persen, koreksi sebesar 213 bps dibandingkan tahun sebelumnya sebagai dampak dari biaya transformasi dan pengurangan stok pelanggan.
Perbaikan pangsa pasar selama 2024 dibandingkan dengan posisi terendah di Desember 2023, walaupun masih di bawah posisi pangsa pasar secara YTD pada Oktober 2023.