Lebih lanjut, kata Benjie, perseroan juga akan melakukan launch dan relaunch 46 inovasi untuk memperkuat merek dan portofolio serta memanfaatkan segmen konsumen yang sedang bertumbuh.
Menurutnya, berbagai tindakan untuk me-reset (menata ulang) bisnis yang Unilever lakukan akan meringankan biaya dan mendorong pertumbuhan.
"Kami mulai melihat progres dan kami percaya upaya-upaya ini akan membangun landasan yang lebih kuat untuk pertumbuhan jangka panjang," ujarnya.
Benjie menambahkan, prioritas utama Unilever meliputi penajaman fokus pada area-area dengan potensi tinggi; menyelaraskan organisasi seraya membangun talenta yang kuat dan mumpuni di bidangnya; mempertajam keunggulan merek; serta terus meningkatkan efisiensi dan pelaksanaan operasional.