Bertahan dari tantangan geopolitik, Benji menyebut, tingkat penjualan periode Maret 2024 telah pulih seperti yang terjadi pada level kuartal III-2023.
Unilever, terangnya, juga berhasil mempertahankan posisi sebagai pemimpin pasar di lebih dari 80% kategori termpat beroperasi.
“Terlepas dari tantangan geopolitik dan iklim politik, kami yakin akan kemampuan perseroan untuk membawa bisnis kembali bertumbuh,” paparnya.
Menjawab tantangan ke depan, perseroan fokus mendorong pertumbuhan dengan menjaga daya saing di pasar.
“Ini kami lakukan melalui inovasi yang unggul, komunikasi brand kami yang mengesankan, dan program pengembangan pasar,” tukas Benjie Yap.
(FAY/ADV)