Sebelumnya, pada 7 Juli, Lo Kheng Hong masih menguasai 180.001.000 saham, atau 5,17 persen dari total saham.
Hingga artikel ini ditulis, belum ada penjelasan resmi mengenai alasan di balik aksi penjualan saham oleh investor yang kerap disapa Warren Buffett asal Indonesia tersebut.
Lo Kheng Hong sendiri melepas saham GJTL miliknya di tengah saham tersebut sedang terbang tinggi belakangan. Pekan lalu, saham GJTL reli 4 hari beruntun.
Sebelumnya, Gajah Tunggal menorehkan laporan keuangan (lapkeu) per kuartal I 2023 yang positif.
Laba bersih perusahaan meningkat 271,70 persen secara tahunan (yoy) menjadi Rp265,69 miliar.