sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Usai Serok di Harga Rp2.500, Dirut Raharja Energi Cepu Kini Jual Saham RATU

Market news editor Dhera Arizona Pratiwi
25/01/2025 07:40 WIB
Direktur Utama PT Raharja Energi Cepu Tbk (RATU) Alexandra Sinta Wahjudewanti melakukan aksi jual sebanyak 150 ribu saham perseroan atas nama individu.
Usai Serok di Harga Rp2.500, Dirut Raharja Energi Cepu Kini Jual Saham RATU. (Foto MNC Media)
Usai Serok di Harga Rp2.500, Dirut Raharja Energi Cepu Kini Jual Saham RATU. (Foto MNC Media)

IDXChannel - Direktur Utama PT Raharja Energi Cepu Tbk (RATU) Alexandra Sinta Wahjudewanti melakukan aksi jual sebanyak 150 ribu saham perseroan atas nama individu. Total nilainya mencapai Rp900 juta.

"Jenis transaksi yang dilakukan adalah penjualan (bukan merupakan transaksi repurchase agreement). Tujuan dari transaksi adalah divestasi," ujar Sekretaris Perusahaan RATU Farah Thifal dalam keterbukaan informasi BEI, Jakarta, Sabtu (25/1/2025).

Transaksi penjualan saham tersebut dilakukan pada 22 Januari 2025. Dengan harga Rp6.000 per saham.

Dengan demikian, maka kepemilikan jumlah saham Alexandra di RATU menjadi 50 ribu saham. Sebelumnya, dia tercatat memiliki 200 ribu saham RATU atau setara 0,0073 persen dari total saham beredar.

Sebelumnya, Alexandra memborong 200 ribu saham RATU pada 13 Januari 2025 dengan harga transaksi Rp2.500 per saham. Jika dihitung, nilai pembelian saham sebesar Rp500 juta.

RATU sendiri listing perdana di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 8 Januari 2025 dengan harga penawaran Rp1.150 per saham. Sementara harga saham RATU pada saat transaksi 13 Januari 2025 berada di Rp2.780.

Selain itu, tim riset IDXChannel mencatat, saham PT Raharja Energi Cepu Tbk (RATU) lagi-lagi melambung hingga auto rejection atas (ARA) pada Jumat (24/1/2025), kendati emiten tersebut masuk ke papan pemantauan khusus dan dikenakan mekanisme full call auction (FCA).

Menurut data Bursa Efek Indonesia (BEI) hingga pukul 10.14 WIB, saham RATU menguat 10,00 persen, atau hingga batas ARA untuk saham FCA, ke level Rp7.150 per saham. Nilai transaksi tercatat mencapai Rp5,46 miliar.

Dengan ini, saham RATU sudah ARA 10 persen selama tiga hari beruntun, sejak masuk papan pemantauan khusus pada Rabu (22/1/2025).

Berdasarkan peraturan bursa, saham RATU mendapatkan notasi 10 dalam papan pemantauan khusus. Ini lantaran RATU dikenakan penghentian sementara perdagangan efek selama lebih dari 1 hari bursa yang disebabkan oleh aktivitas perdagangan.

Dengan ini, saham anak usaha PT Rukun Raharja Tbk (RAJA) besutan Hapsoro tersebut menembus ARA 5 hari beruntun, dengan total kenaikan 521,74 persen atau multibagger (naik lebih dari 100 persen) sejak debut pada 8 Januari 2024.

(Dhera Arizona)

Halaman : 1 2 3
Advertisement
Advertisement