"Nominal utang pemerintah saat ini terbilang masih aman, mengingat Undang-undang Nomor 17/2003 tentang Keuangan Negara menetapkan batas aman atau threshold rasio utang pemerintah maksimal 60 persen dari PDB dan defisit APBN maksimal 3 persen dari PDB," papar Ibrahim.
Sambungnya, dengan posisi utang yang menurun, hal tersebut diaminin juga oleh para pengamat ekonomi. Para pengamat menilai, rasio utang pemerintah yang bercokol di level 38,15 persen dari PDB masih terkendali.
Ibrahim memprediksi, untuk perdagangan besok, Rabu (31/5) mata uang Rupiah dibuka berfluktuatif, namun ditutup melemah di rentang Rp14.950-Rp15.000 per USD.
(FAY)