sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Vale (INCO) Buka Peluang Masuknya Investor Korea Selatan di Proyek Smelter Nikel Sorowako

Market news editor Desi Angriani
24/07/2025 12:16 WIB
INCO membuka peluang masuknya perusahaan asal Korea Selatan sebagai mitra strategis di proyek smelter nikel Sorowako, Sulawesi Selatan.
Vale (INCO) Buka Peluang Masuknya Investor Korea Selatan di Proyek Smelter Nikel Sorowako (Foto: iNews Media Group)
Vale (INCO) Buka Peluang Masuknya Investor Korea Selatan di Proyek Smelter Nikel Sorowako (Foto: iNews Media Group)

IDXChannel - PT Vale Indonesia Tbk (INCO) membuka peluang masuknya perusahaan asal Korea Selatan sebagai mitra strategis di proyek smelter nikel Sorowako, Sulawesi Selatan. 

Perseroan saat ini tengah meninjau berbagai opsi strategis untuk proyek-proyek pengembangan, termasuk menjalin kerja sama dengan calon mitra dari berbagai negara. 

“Kami terbuka untuk menjalin kemitraan dengan investor asing, termasuk dari Korea Selatan,” ungkap manajemen dalam keterbukaan informasi BEI, Kamis (24/7/2025).

Namun belum ada kesepakatan maupun perjanjian yang ditandatangani. Proyek HPAL Sorowako sendiri masih dalam tahap awal konstruksi, dengan target penyelesaian di akhir 2027. 

Proyek ini bertujuan untuk mengolah bijih limonite menjadi produk antara bernama mixed hydroxide precipitate (MHP) yang menjadi bahan baku penting dalam rantai pasok baterai kendaraan listrik.

Perseroan menjelaskan, nilai investasi proyek pembangunan smelter HPAL tersebut mencapai sekitar USD1,9 miliar. Smelter akan berlokasi di Sorowako, Kabupaten Luwu Timur, Sulawesi Selatan.

Smelter HPAL yang sedang dibangun ditargetkan mampu memproduksi hingga 60.000 ton nikel per tahun dalam bentuk MHP.

Selain smelter, proyek tambang bijih limonite di Sorowako juga tengah dibangun secara paralel dan ditargetkan rampung lebih awal, yakni pada awal 2027. 

Namun, penyelesaian proyek ini akan bergantung pada sejumlah faktor, seperti kondisi lapangan, perizinan, kerja sama dengan mitra, dan dukungan pendanaan.

"Setelah beroperasi, Perseroan menargetkan adanya timbal balik yang dapat berkontribusi positif pada pendapatan, laba bersih serta arus kas perseroan," tutur manajemen.

(DESI ANGRIANI)

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement