PT Vale akan menambang bijih saprolit dengan kadar rata-rata 1,76% Ni dan produksi sebanyak 4 juta metrik ton basah per tahun.
Kesepakatan antara Vale dengan SMM sedang dalam tahap finalisasi membahas detil perjanjian yang lain seperti Pembiayaan Proyek, Perjanjian Jual Beli Bijih, Perjanjian Penjualan Produk, dan Perjanjian Pemegang Saham.
Vale bersama mitra terus berusaha mempercepat proses perijinan dan kesiapan operasional untuk memastikan proyek akan berjalan aman dan sesuai aturan.
Direktur PT Vale Indonesia Tbk, Dani Widjaja mengatakan bahwa studi kelayakan proyek di kedua wilayah tersebut hampir rampung.
“Proyek di Bahodopi dan Pomalaa feasibility studynya sudah hampir selesai. Saat ini proses perizinannya sedang diselesaikan. Kalau dari sisi teknis intinya bagaimana kita bisa menambang dengan baik sehingga proyek ini menjadi investasi yang menguntungkan. Kita perlu memberikan imbal hasil yang positiv untuk para pemegang saham kita,” kata Dani dalam siaran resminya, Senin (8/11/2021).