“Pencapaian ini patut diapresiasi yang tentunya tidak lepas dari penerapan strategi pemeliharaan yang efektif serta kinerja operasional yang luar biasa,” kata Presiden Direktur INCO, Febriany Eddy dalam keterangan resminya, Jumat (27/10/2023).
Pada kuartal III 2023 dan periode sembilan bulan tahun 2023, harga realisasi rata-rata INCO masing-masing sebesar USD16.204 dan USD18.596 per ton. Hal ini menunjukkan penurunan sebesar 10% dan 6% bila dibandingkan dengan harga realisasi rata-rata pada periode yang sama tahun lalu.
Febriany melanjutkan, sebagai bagian dari inisiatif efisiensi berkelanjutan, perseroan tetap menggunakan batu bara sebagai sumber energi utama untuk burner sepanjang kuartal III 2023.
Keputusan ini, kata Febriany, menyebabkan peningkatan konsumsi batu bara sebesar 13%, yang sebagian diimbangi oleh penurunan konsumsi High Sulphur Fuel Oil (HSFO) sebesar 7% dibandingkan kuartal sebelumnya.
Adapun, peningkatan konsumsi diesel sebesar 5% terutama didorong oleh peningkatan kegiatan penunjang penambangan selama kuartal III 2023,” jelas Febriany.