Penggunaan bahan bakar meningkat sebesar 22,2 persen seiring dengan peningkatan volume angkutan batubara, namun rasio penggunaan bahan bakar per MT batubara tetap lebih efisien dari 0,93 liter/MT tahun lalu menjadi 0,87 liter/MT tahun ini atau lebih efisien sebesar tujuh perse (YoY) pada 7M2023 dan lebih efisien sebesar 23,1 persen (MoM) Juni 2023.
Dari segmen penjualan batubara, Perseroan menjual 149,4 ribu MT batubara pada bulan Juli 2023 meningkat 22,8 persen (MoM). Pertumbuhan volume penjualan batubara ini didukung oleh pertumbuhan produksi tambang in-house, PT Truba Bara Banyu Enim (TBBE) yang memproduksi 790,3 ribu MT batubara atau meningkat 32,7 persen (YoY) YTD Juli 2023.
Menurut Direktur Operasional RMKE, William Saputra, kinerja operasional Perseroan pada segmen jasa batubara tumbuh jauh lebih besar dibandingkan rata-rata kinerja operasional bulanan pada semester pertama tahun ini, dan merupakan volume bulanan tertinggi sejak RMKE beroperasi.
"Lonjakan volume jasa tertinggi pada bulan Juli 2023, merupakan indikasi yang sangat baik untuk kinerja Perseroan di semester kedua tahun ini. Dengan pencapaian ini, kami semakin optimistis untuk mengoptimalkan kinerja yang jauh lebih baik pada sisa semester kedua tahun ini," tegas William. (TSA)