sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Wall Street Bervariasi di Awal Pekan, Pasar Soroti RUU Anggaran hingga Proyeksi The Fed

Market news editor Dinar Fitra Maghiszha
23/12/2024 22:18 WIB
Indeks utama Wall Street dibuka tak kompak pada perdagangan Senin (23/12/2024). Investor menyoroti pengesahan RUU Anggaran Sementara pemerintah federal. 
Wall Street Bervariasi di Awal Pekan, Pasar Soroti RUU Anggaran hingga Proyeksi The Fed. Foto: MNC Media.
Wall Street Bervariasi di Awal Pekan, Pasar Soroti RUU Anggaran hingga Proyeksi The Fed. Foto: MNC Media.

IDXChannel - Indeks utama Wall Street dibuka tak kompak pada perdagangan Senin (23/12/2024). Investor menyoroti pengesahan RUU Anggaran Sementara pemerintah federal. 

Perhatian investor juga tertuju pada kemungkinan perlambatan laju pemangkasan suku bunga oleh Federal Reserve (The Fed) pada tahun mendatang.

Dow Jones Industrial Average melemah 0,13 persen ke 42.783,50, S&P 500 naik 0,18 persen menjadi 5.941,47, sementara Nasdaq Composite menguat 0,45 persen ke 19.661,55.

Kongres Amerika Serikat pada Sabtu (21/12/2024) dini hari berhasil meloloskan legislasi anggaran darurat, hanya beberapa menit sebelum batas waktu.

Keputusan tersebut dinilai dapat mencegah potensi terhadap layanan publik, seperti keamanan dan operasional di tengah lonjakan aktivitas menjelang libur Natal.

Namun, momentum reli indeks mulai mengalami hambatan memasuki Desember. Pasar terpukul oleh proyeksi Federal Reserve yang hanya akan memangkas suku bunga sebanyak dua kali pada 2025.

Proyeksi tersebut turut disertai dengan peningkatan perkiraan inflasi tahunan, demikian melansir Investing, Senin (23/12/2024).

Namun, laporan inflasi yang lebih rendah dari perkiraan pada Jumat (20/12/2024) memberikan sedikit angin segar bagi investor. 

Data tersebut membantu indeks S&P 500, Nasdaq, dan Dow Jones melanjutkan penguatan, meskipun harapan akan pemangkasan suku bunga tetap terbatas.

(NIA DEVIYANA)

Halaman : 1 2
Berita Rekomendasi

Berita Terkait
Advertisement
Advertisement