IDXChannel - Wall Street berakhir naik tajam pada perdagangan Rabu (15/12/2021) waktu setempat, setelah Federal Reserve mengatakan akan mengakhiri pembelian obligasi era pandemi pada bulan Maret karena keluar dari kebijakan yang diberlakukan pada awal krisis kesehatan.
Setelah pertemuan kebijakan dua hari, The Fed mengisyaratkan target inflasinya telah terpenuhi, dan pengumumannya untuk mengakhiri pembelian obligasi membuka jalan bagi kenaikan suku bunga tiga perempat poin persentase pada akhir tahun 2022.
Ketiga indeks saham utama AS membalikkan penurunan sebelumnya dan naik ke wilayah positif. Wall Street memperpanjang kenaikan tersebut karena Ketua Fed Jerome Powell selama konferensi persnya memberikan nada optimis tentang pemulihan ekonomi AS dan menyatakan kesediaannya untuk menaikkan suku bunga yang diperlukan untuk mengendalikan inflasi.
Manajer Portofolio Senior di Globalt Investments di Atlanta, Tom Martin mengatakan, apa yang dikatakan pasar karena Fed meningkatkan taper mereka, mungkin mereka merasa inflasi terkendali.
"Mereka melakukan apa yang diharapkan. Itu akan menambah kredibilitas The Fed dan itu akan - seimbang - netral hingga positif bagi pasar," ujar Tom dilansir dari Reuters.