“Versi RUU yang saat ini dibahas belum tentu akan disahkan begitu saja. Hal ini masih menjadi kekhawatiran utama bagi investor,” kata Chief Investment Officer Bokeh Capital Partners, Kim Forrest, dilansir Investing, Selasa (1/7/2025).
Terkait kelanjutan kabar negosiasi tarif, Trump menyuarakan kekecewaannya atas negosiasi dagang dengan Jepang. Menteri Keuangan AS Bessent memperingatkan kemungkinan tarif yang lebih tinggi dapat dikenakan pada negara mitra dagang jika kesepakatan tidak tercapai sebelum tenggat 9 Juli 2025.
Dari sisi korporasi, saham Tesla Inc (NASDAQ:TSLA) turun 6,2 persen pada pra-pembukaan setelah CEO Elon Musk kembali berselisih dengan Presiden Trump terkait RUU pajak.
Investor juga mencermati sejumlah data ekonomi penting, termasuk survei aktivitas manufaktur bulan Juni versi S&P Global dan ISM, data lowongan kerja Mei, dan pidato Gubernur The Fed Jerome Powell di forum Bank Sentral Eropa.
Data ekonomi yang lemah dalam beberapa pekan terakhir serta ekspektasi Trump akan menunjuk kepala bank sentral yang dovish mendorong harapan pemangkasan suku bunga.