Kedua petinggi bank sentral ini diharapkan dapat mendukung ekspektasi pasar terkait penurunan suku bunga, demikian melansir Reuters, Rabu (17/4/2024).
Sebelumnya para pimpinan tinggi Fed termasuk, Gubernur Jerome Powell menegaskan bahwa kebijakan moneter perlu dibatasi lebih lama.
Ini sempat memupuskan harapan investor terhadap penurunan biaya pinjaman pada tahun ini.
(NIA)