"Ini adalah bukti lebih lanjut bahwa The Fed telah berbuat cukup banyak, dan mereka perlu mengambil tindakan (tidak menaikkan suku bunga)," kata Chairman Great Hill Capital LLC, Thomas Hayes, dilansir Reuters, Rabu (4/10/2023).
Di samping itu, sentimen yang masih menjadi pemberat bursa saham berasal dari peningkatan imbal hasil (yield) surat utang negara AS bertenor 10 dan 5 tahun ke level tertingginya sejak 2007.
Kenaikan yied merupakan kabar buruk bagi instrumen ekuitas lantaran dapat mempengaruhi appetite (selera) investor yang memiliki aset berisiko seperti saham.
Sejumlah kabar ekonomi juga masih menjadi perhatian investor, seperti Indeks non-manufaktur dari Institute for Supply Management, hingga pidato dari para pejabat The Fed, termasuk Presiden Fed wilayah Chicago, Austan Goolsbee. (TSA)