Kenaikan jumlah orang yang tidak bekerja membawa kekhawatiran bahwa langkah Federal Reserve dalam memangkas suku bunga belum mampu menjaga ketahanan pasar tenaga kerja.
Di sisi lain, krisis geopolitik di Timur Tengah turut menghantam aset berisiko seperti saham, seiring rencana Israel untuk membalas serangan Iran.
(NIA DEVIYANA)