sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Wall Street Dibuka Melemah Terbebani Peningkatan Yield Surat Utang 

Market news editor Dinar Fitra Maghiszha
23/10/2023 21:10 WIB
Imbal hasil (yield) surat utang negara atau treasury AS bertenor 10 tahun meningkat 5 persen, sehingga membebani aset berisiko seperti saham.
Wall Street Dibuka Melemah Terbebani Peningkatan Yield Surat Utang (Foto: MNC Media)
Wall Street Dibuka Melemah Terbebani Peningkatan Yield Surat Utang (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Tiga indeks utama Wall Street melemah pada pembukaan perdagangan Senin (23/10/2023). Imbal hasil (yield) surat utang negara atau treasury AS bertenor 10 tahun meningkat 5 persen, sehingga membebani aset berisiko seperti saham.

Dow Jones Industrial Average jatuh 0,39% menjadi 32.997,25, S&P 500 turun 0,35% di 4.209,58, sedangkan Nasdaq Composite koreksi 0,34% di level 12.939,14.

Yield treasury AS dengan jangka waktu 10-tahun menyentuh angka tertingginya sejak Juli 2007 sebesar 4,9844%. Demikian juga yield treasury 2 tahun dan 30 tahun juga meningkat.

Peningkatan yield merupakan cerminan pelaku pasar terhadap ekspektasi kenaikan suku bunga. Investor dinilai mulai beralih ke instrumen surat utang yang memiliki risiko rendah.

“Kekuatan (ekonomi) yang terus berlanjut ini menimbulkan keraguan mengenai apakah suku bunga benar-benar telah mencapai puncaknya," kata Ekonom Kingswood Group, Rupert Thompson, dilansir Reuters, Seniin (23/10).

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement