sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Wall Street Dibuka Melemah Terbebani Peningkatan Yield Surat Utang 

Market news editor Dinar Fitra Maghiszha
23/10/2023 21:10 WIB
Imbal hasil (yield) surat utang negara atau treasury AS bertenor 10 tahun meningkat 5 persen, sehingga membebani aset berisiko seperti saham.
Wall Street Dibuka Melemah Terbebani Peningkatan Yield Surat Utang (Foto: MNC Media)
Wall Street Dibuka Melemah Terbebani Peningkatan Yield Surat Utang (Foto: MNC Media)

Saat ini pelaku pasar masih menantikan laporan kinerja keuangan sejumlah perusahaan berkapitalisasi besar. Musim rilis pendapatan menjadi harapan pasar untuk menahan tekanan jual di tengah kecemasan terhadap suku bunga yang tinggi.

Produsen chip Intel (NASDAQ:INTC), perusahaan minyak Exxon Mobil (NYSE:XOM), General Motors (NYSE:GM) adalah sejumlah perusahaan besar lainnya yang bakal melaporkan kinerjanya pada pekan ini.

Ketidakpastian ekonomi global semakin nyata seiring meningkatnya ketegangan geopolitik di timur tengah. Israel dikabarkan terus membombardir Gaza hingga Lebanon selatan, yang menandai bahwa konflik semakin meluas.

Investor juga menunggu laporan produk domestik bruto (PDB) Amerika Serikat yang dijadwalkan rilis pada Kamis depan. Pasar berekspektasi bahwa ekonomi Paman Sam dapat tumbuh sebesar 4,2 persen pada kuartal ketiga.

Pidato Gubernur bank sentral atau Federal Reserve, Jerome Powell tak luput dari perhatian pasar. Bos The Fed itu diperkirakan akan menyampaikan pidato pengantar singkata pada sebuah pertemuan Rabu mendatang.

(DES)

Halaman : 1 2 Lihat Semua
Advertisement
Advertisement