sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Wall Street Dibuka Menghijau, Saham-Saham AI Jadi Penopang

Market news editor Rahmat Fiansyah
19/12/2025 21:57 WIB
Bursa saham Amerika Serikat (AS) dibuka menghijau pada perdagangan Jumat (19/12/2025) waktu setempat.
Bursa saham Amerika Serikat (AS) dibuka menghijau pada perdagangan Jumat (19/12/2025) waktu setempat. (Foto: iNews Media Group)
Bursa saham Amerika Serikat (AS) dibuka menghijau pada perdagangan Jumat (19/12/2025) waktu setempat. (Foto: iNews Media Group)

IDXChannel - Bursa saham Amerika Serikat (AS) dibuka menghijau pada perdagangan Jumat (19/12/2025) waktu setempat, didorong penguatan saham-saham teknologi berbasis kecerdasan buatan (AI) setelah volatilitas yang terjadi dalam beberapa hari terakhir.

Saham Oracle naik lebih dari 4 persen, setelah TikTok menyepakati penjualan operasionalnya di AS kepada perusahaan patungan baru yang melibatkan Oracle dan investor private equity, Silver Lake.

Lonjakan tersebut menjadi titik balik bagi saham Oracle yang sepanjang pekan ini berada di bawah tekanan. Sebelumnya, saham perusahaan infrastruktur cloud itu tertekan setelah laporan menyebutkan Oracle kehilangan salah satu pendukung utama proyek pusat datanya. Tekanan tersebut turut menyeret saham-saham terkait AI lain seperti Broadcom dan Advanced Micro Devices. Secara mingguan, saham Oracle masih tercatat turun lebih dari 5 persen.

“Pelonggaran kebijakan moneter, stimulus fiskal, meredanya ketidakpastian perdagangan, serta belanja AI sebagai mesin pertumbuhan baru berpotensi menciptakan reli saham yang lebih luas pada 2026,” ujar Market Strategist Principal Asset Management, Magdalena Ocampo.

Di segmen semikonduktor, saham Nvidia naik sekitar 1 persen. Kenaikan tersebut terjadi setelah Reuters melaporkan pemerintahan Presiden Donald Trump tengah meninjau kemungkinan Nvidia menjual chip AI canggih ke China. Sebelumnya, Trump menyatakan akan mengizinkan pengiriman chip H200 kepada pelanggan tertentu di negara tersebut.

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement