Saham Micron Technology juga melanjutkan penguatan dengan kenaikan lebih dari 1 persen. Sehari sebelumnya, saham Micron melonjak 10 persen setelah perusahaan memberikan proyeksi pendapatan kuartalan yang solid. Micron menyebut permintaan chip masih jauh melampaui pasokan untuk beberapa waktu ke depan, katanya.
Meski demikian, saham-saham semikonduktor secara keseluruhan masih berada sekitar 8 persen di bawah level tertingginya. Di sisi lain, saham Nike justru tertekan dan turun lebih dari 11 persen setelah perusahaan melaporkan penurunan pendapatan di pasar China pada kuartal kedua tahun fiskal. Nike juga mencatat tekanan pada margin laba kotor akibat kenaikan tarif.
Pergerakan pasar pada Jumat ini berpotensi volatil seiring jatuh temponya kontrak opsi dari empat jenis sekuritas sekaligus atau dikenal sebagai quadruple witching. Goldman Sachs memperkirakan lebih dari USD7,1 triliun eksposur opsi akan berakhir pada hari ini, menjadikannya yang terbesar sepanjang sejarah.
Penguatan Nasdaq terjadi setelah indeks S&P 500 dan Dow Jones menghentikan tren penurunan empat hari berturut-turut pada sesi sebelumnya. Nasdaq Composite juga naik 1,4 persen, dengan seluruh saham kelompok Magnificent Seven ditutup di zona hijau.
Secara mingguan, indeks S&P 500 dan Dow Jones masing-masing masih terkoreksi sekitar 0,8 persen, sementara Nasdaq tercatat turun 0,8 persen hingga akhir pekan ini.
(Rahmat Fiansyah)