Saat ini kenaikan suku bunga sebesar 75 basis poin menjadi eksepektasi dominan di kalangan pelaku pasar modal. Alih-alih ada optimisme penurunan, pasar kini mulai mengasumsikan kenaikan 100 bps. Suku bunga tinggi dapat memangkas konsumsi sekaligus bisa memperlambat pertumbuhan ekonomi.
"Saya pikir resesi sangat mungkin terjadi. The Fed menganggap resesi sebagai hal yang mereka sesali, tetapi mereka mengatakan perlu untuk melawan inflasi," tandasnya.
(IND)