Wall Street Dibuka Naik Imbas Ekonomi AS Tumbuh 2,9 Persen

IDXChannel - Bursa Amerika Serikat (AS) atau Wall Street dibuka menguat hari ini Kamis (26/1/2023) setelah Departemen Perdagangan Amerika Serikat merilis angka produk domestik bruto (PDB) yang meningkat 2,9 persen pada kuartal IV-2022.

Dow Jones Industrial Average (DJI) menguat 0,34 persen di 33.859,28; S&P 500 (SPX) tumbuh 0,83 persen di 4.049,64; dan Nasdaq Composite (IXIC) menanjak 1,45 persen menjadi 11.477,46.

Baca Juga:

Nasdaq dan S&P Ambruk, Wall Street Ditutup Koreksi

Tiga top gainers di bawah SPX antara lain Seagate menguat 13,19 persen di USD70,46, Tesla tumbuh 10,58 persen di USD159,53, dan Tractors Supply naik 3,82 persen di USD221,98.

Sedangkan tiga top losers SPX yakni Sherwin-Williams merosot 10,88 persen di USD220,78, McCormick&Co melemah 5,51 persen di USD73,68, dan Teradyne turun 3,15 persen di USD100,18.

Baca Juga:

Wall Street Jatuh Tersandung Saham Microsot Cs

Laporan pertumbuhan ekonomi negeri Paman Sam menjadi katalis positif bagi pasar yang sebelumnya tertekan akibat kekhawatiran terhadap perlambatan ekonomi

Laporan PDB ini menandai pertumbuhan ekonomi yang solid pada kuartal terakhir tahun 2022. Sentimen ini dinilai dapat menjadi modal yang baik menjelang pertemuan kebijakan suku bunga Federal Reserve pada awal Februari.

Baca Juga:

Terbebani Saham Teknologi, Wall Street Ditutup Beragam

"Jelas ekonomi AS tetap relatif kuat dalam menghadapi upaya The Fed," kata Direktur Pelaksana Charles Schwab, Richard Flynn, dilansir Reuters, Kamis (26/1/2023).

Saat ini para pelaku pasar memproyeksikan The Fed akan mengerek suku bunga 25 basis poin pada minggu depan. Adapun puncak suku bunga diperkirakan akan mencapai 5 persen pada bulan Juni 2023. (RRD)