sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Wall Street Dibuka Naik Tipis, Investor Cerna Data PDB AS dan Menanti Keputusan The Fed

Market news editor Dinar Fitra Maghiszha
30/07/2025 21:45 WIB
Indeks bursa saham Amerika Serikat (AS) dibuka naik tipis pada Rabu (30/7/2025) pagi waktu setempat.
Indeks bursa saham Amerika Serikat (AS) dibuka naik tipis pada Rabu (30/7/2025) pagi waktu setempat. (Foto: iNews Media Group)
Indeks bursa saham Amerika Serikat (AS) dibuka naik tipis pada Rabu (30/7/2025) pagi waktu setempat. (Foto: iNews Media Group)

IDXChannel - Indeks bursa saham Amerika Serikat (AS) dibuka naik tipis pada Rabu (30/7/2025) pagi waktu setempat. Investor mencermati data produk domestik bruto (PDB) AS kuartal II sekaligus menantikan keputusan kebijakan suku bunga dari Federal Reserve (The Fed).

Dow Jones Industrial Average naik 44.594,96. S&P 500 naik tipis 0,10 persen ke 6.377,21, dan Nasdaq Composite melonjak 0,29 persen ke 21.150,83.

Departemen Perdagangan AS melaporkan PDB kuartal II meningkat 3 persen secara tahunan. Peningkatan ini didorong oleh penurunan impor yang signifikan dan pertumbuhan moderat konsumsi rumah tangga.

"Pasar merespons positif angka utama ini, tetapi semakin dicermati, ada kekhawatiran yang muncul," ujar Kepala Strategi Ekuitas di Bradesco BBI, Ben Laidler dikutip dari Investing.

Sementara itu, laporan ketenagakerjaan dari ADP menunjukkan bahwa payroll sektor swasta bertambah 104.000 pada Juli, lebih tinggi dari perkiraan sebesar 75.000.

Namun, sentimen pasar sedikit tertekan setelah Presiden Donald Trump mengumumkan tarif impor sebesar 25 persen atas produk dari India yang mulai berlaku 1 Agustus. Trump menegaskan tidak akan memperpanjang tenggat waktu tersebut untuk negara mitra dagang yang belum mencapai kesepakatan.

Di sisi lain, perundingan dagang AS–China selama dua hari menghasilkan kesepakatan awal untuk memperpanjang masa gencatan senjata tarif yang akan berakhir 12 Agustus. Keputusan akhir tetap menunggu persetujuan dari Presiden Trump.

Sementara itu, Korea Selatan juga melakukan lobi untuk menyelesaikan kesepakatan dagang sebelum batas waktu 1 Agustus. Delegasinya bertemu dengan Menteri Perdagangan AS Howard Lutnick di Washington.

Pada perdagangan Selasa (29/7/2025), indeks S&P 500 dan Nasdaq sempat melemah setelah laporan kinerja mengecewakan dari dua komponen Dow, yakni UnitedHealth dan Merck.

Fokus investor kini tertuju pada laporan keuangan dari saham-saham teknologi besar. Microsoft dan Meta Platforms akan merilis kinerja setelah penutupan pasar hari ini, sementara Amazon dan Apple dijadwalkan menyusul pada Kamis.

Pasar juga menantikan keputusan The Fed terkait suku bunga yang akan diumumkan malam ini. Meski keputusan untuk mempertahankan suku bunga sudah banyak diantisipasi, perhatian akan tertuju pada pernyataan Gubernur The Fed Jerome Powell terkait arah kebijakan ke depan.

Di tengah tekanan politik dari Gedung Putih agar The Fed menurunkan suku bunga, Powell tetap menekankan pentingnya menilai dampak tarif terhadap inflasi sebelum membuat langkah kebijakan selanjutnya.

(Rahmat Fiansyah)

Halaman : 1 2 3
Advertisement
Advertisement