sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Wall Street Ditutup Melemah Dipicu Rilis Data Ketenagakerjaan

Market news editor Cahya Puteri Abdi Rabbi
11/01/2025 08:33 WIB
Wall Street ditutup melemah dipicu rilis laporan pekerjaan yang menimbulkan kekhawatiran The Fed kemungkinan akan mempertahankan suku bunga lebih lama.
Wall Street ditutup melemah dipicu rilis laporan pekerjaan menimbulkan kekhawatiran The Fed kemungkinan akan mempertahankan suku bunga lebih lama (foto:MNC)
Wall Street ditutup melemah dipicu rilis laporan pekerjaan menimbulkan kekhawatiran The Fed kemungkinan akan mempertahankan suku bunga lebih lama (foto:MNC)

“Ini adalah salah satu titik data klasik yang merupakan berita baik atau buruk. Ketika saya berpikir tentang data ekonomi yang baik untuk pertumbuhan, namun tentu saja membebani gambaran imbal hasil dan sedikit menghambat dalam hal penurunan suku bunga, dan saya rasa pasar sedang mencoba untuk menyelesaikannya,” kata James St Aubin, kepala investasi di Ocean Park Asset Management di Santa Monica, California.

Pasar saat ini memperkirakan penurunan suku bunga The Fed paling cepat pada Juni. Sebelum laporan ketenagakerjaan, The Fed diperkirakan akan menurunkan suku bunga paling cepat pada Mei dengan probabilitas 50 persen untuk penurunan suku bunga lagi sebelum akhir tahun.

Sementara itu, imbal hasil obligasi AS bertenor 10 tahun naik 8 basis poin menjadi 4,761 persen. Imbal hasil tersebut sempat mencapai 4,79 persen, level tertinggi sejak November 2023.

“Imbal hasil obligasi naik hari ini karena kemampuan untuk memangkas lebih lanjut akan berkurang setelah laporan hari ini,” kata St Aubin.

Imbal hasil obligasi pemerintah telah melonjak lebih tinggi minggu ini di tengah aksi jual pasar yang luas yang mendorong biaya pinjaman jangka panjang ke level tertinggi dalam beberapa tahun.

Halaman : 1 2 3
Advertisement
Advertisement