sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Wall Street Ditutup Melemah Imbas Ketakutan Investor pada Penyebaran Varian Delta

Market news editor Winda Destiana
09/09/2021 10:26 WIB
Wall Street berakhir lebih rendah akibat kekhawatiran bahwa varian Delta dapat menumpulkan pemulihan ekonomi dan ketidakpastian tentang Fed.
Bursa Saham Amerika Serikat (Ilustrasi)
Bursa Saham Amerika Serikat (Ilustrasi)

S&P 500 telah merosot kurang dari 1% dari rekor penutupan tertinggi Kamis lalu, dan tetap naik 20% tahun ini, didukung oleh kebijakan moneter Fed yang akomodatif.

"Investor ibarat tengah menarik kelopak bunga dari aster, dengan mengatakan, 'ekonomi akan tumbuh, ekonomi tidak akan tumbuh,'" kata Sam Stovall, kepala strategi investasi di CFRA. "Mereka tidak dapat mengambil keputusan, jadi mereka tidak memiliki komitmen untuk posisi jangka panjang."

Presiden Federal Reserve Bank St. Louis James Bullard mengatakan kepada Financial Times bahwa Fed harus bergerak maju dengan rencana untuk memangkas program stimulus pandemi meskipun terjadi perlambatan dalam pertumbuhan pekerjaan.

Enam dari 11 indeks sektor S&P 500 turun, dengan material (.SPLRCM) dan energi (.SPNY) mengalami penurunan terdalam, masing-masing turun lebih dari 1%.

Perrigo Company Plc (PRGO.N) melonjak 9% setelah pembuat obat tersebut mengatakan pihaknya berencana untuk membeli HRA Pharma dari perusahaan investasi Astorg dan Goldman Sachs Asset Management dalam kesepakatan senilai 1,8 miliar euro (USD2,13 miliar). Raksasa pembayaran AS PayPal Holdings Inc (PYPL.O) turun 2,7%.

Halaman : 1 2 3
Advertisement
Advertisement