sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Wall Street Ditutup Melemah, Investor Menahan Diri jelang Rilis Data Ekonomi

Market news editor Anggie Ariesta
05/03/2024 06:54 WIB
Wall Street ditutup melemah dengan indeks S&P 500 berakhir sedikit lebih rendah pada perdagangan Senin (4/3/2024) waktu setempat.
Wall Street Ditutup Melemah, Investor Menahan Diri jelang Rilis Data Ekonomi. (Foto: MNC Media)
Wall Street Ditutup Melemah, Investor Menahan Diri jelang Rilis Data Ekonomi. (Foto: MNC Media)

Indeks layanan komunikasi S&P 500 (.SPLRCS), merupakan sektor yang paling lemah dalam benchmark, berakhir turun 1,5%, sementara utilitas defensif (.SPLRCU), bertambah 1,6%, merupakan peraih keuntungan terbesar pada hari ini.

Nasdaq mengawali bulan Maret dengan mencapai rekor tertinggi intraday pada hari Jumat, juga ditutup pada level tertinggi selama dua hari berturut-turut, karena reli teknologi yang didorong oleh kecerdasan buatan terus mencuri perhatian di Wall Street.

S&P 500 juga mengalami kenaikan beruntun baru-baru ini, melonjak lebih dari 21% dengan kenaikan empat bulan berturut-turut hingga Februari. BofA Global Research menaikkan target akhir tahun untuk indeks acuan menjadi 5.400, dari 5.000, mewakili kenaikan 5% dari level saat ini.

Bersamaan dengan data ekonomi, investor juga menunggu komentar dari Ketua Fed Powell, yang akan memberikan kesaksian di hadapan anggota parlemen pada hari Rabu dan Kamis.

Pembuat server AI Super Micro Computer (SMCI.O) berakhir naik 18,6% dan pembuat sepatu Deckers Outdoor (DECK.N) naik 2,6% menjelang dimasukkannya mereka dalam indeks S&P 500.

Halaman : 1 2 3 4
Advertisement
Advertisement