Sentimen juga didukung oleh optimisme bahwa Federal Reserve AS akan memasuki fase pemotongan suku bunga yang diharapkan paling cepat pada bulan September, dengan total pemotongan sebanyak tiga kali pada akhir tahun.
"Pemotongan (suku bunga) bulan September hampir pasti," kata Ross Mayfield, analis strategi investasi di Baird di Louisville, Kentucky. "Kita berada hampir persis di posisi kita tujuh bulan lalu, yaitu janji pemangkasan suku bunga Fed tanpa resesi. Itu masih sangat bergantung pada Fed yang akan datang," ujar dia.
Berbicara di hadapan Economic Club of Washington, Ketua Fed Jerome Powell menegaskan kembali pada hari Senin keyakinannya bahwa ekonomi AS dapat menghindari resesi, dan pembacaan data terkini menunjukkan kemajuan dalam menurunkan inflasi ke target bank sentral sebesar 2 persen.
Di antara 11 sektor utama S&P 500, saham energi (.SPNY) menikmati persentase kenaikan terbesar, sementara utilitas (.SPLRCU) merupakan yang paling lambat.
Laba kuartal kedua Goldman Sachs (GS.N) meningkat lebih dari dua kali lipat, mengalahkan estimasi analis pada penjaminan utang yang solid dan perdagangan pendapatan tetap. Saham pialang tersebut naik 2,6 persen.