sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Wall Street Ditutup Menguat, Saham AI Memimpin di Tengah Redanya Ketegangan AS-China

Market news editor Nia Deviyana
14/10/2025 06:09 WIB
Broadcom melonjak hampir 10 persen setelah bermitra dengan OpenAI untuk memproduksi prosesor AI internal pertama milik startup tersebut.
Wall Street Ditutup Menguat, Saham AI Memimpin di Tengah Redanya Ketegangan AS-China. Foto: iNews Media Group.
Wall Street Ditutup Menguat, Saham AI Memimpin di Tengah Redanya Ketegangan AS-China. Foto: iNews Media Group.

Indeks Nasdaq mencatat kenaikan harian terbesar sejak 27 Mei.

"AI terus menjadi pendorong momentum, dan tidak mengherankan jika investor membeli saat harga turun,” kata Kepala Strategi Investasi di CFRA Research, Sam Stovall dilansir Investing.

Namun, menurutnya, investor sebaiknya tetap berhati-hati selama perselisihan Trump dengan China belum terselesaikan.

Produsen chip terkait AI lainnya juga naik, dengan Nvidia meningkat 2,8 persen dan Micron Technology melonjak lebih dari 6 persen. Indeks chip PHLX meroket hampir 5 persen.

JPMorgan Chase, Goldman Sachs, Citigroup, dan Wells Fargo dijadwalkan merilis laporan keuangan kuartalan pada Selasa, menandai dimulainya musim laporan keuangan yang akan diawasi ketat oleh investor untuk melihat bagaimana tarif memengaruhi perusahaan-perusahaan besar di Wall Street.

Laporan laba ini akan memberikan petunjuk baru tentang kondisi ekonomi pada saat data resmi utama masih tertunda akibat penutupan sebagian pemerintahan yang sedang berlangsung. Analis rata-rata memperkirakan laba perusahaan S&P 500 pada kuartal ketiga tumbuh 8,8 persen dibandingkan tahun lalu.

(NIA DEVIYANA)

Halaman : 1 2 Lihat Semua
Advertisement
Advertisement