The Fed mengumumkan kenaikan suku bunga acuan semalam sebesar tiga perempat poin persentase. Langkah itu terjadi di atas kenaikan 75 basis poin bulan lalu dan pergerakan yang lebih kecil pada Mei dan Maret, dalam upaya The Fed untuk mendinginkan inflasi.
Komentar Powell dalam konferensi pers setelah pernyataan itu memberi beberapa investor harapan untuk laju kenaikan suku bunga yang lebih lambat. Investor ekuitas telah khawatir bahwa kenaikan agresif oleh Fed dapat mengarahkan ekonomi ke dalam resesi.
"Dia tidak berkomitmen untuk kenaikan suku bunga tertentu dalam pertemuan September," kata Jim Paulsen, kepala strategi investasi di The Leuthold Group di Minneapolis dikutip dari Reuters, Kamis (28/7/2022).
Peter Tuz, presiden Penasihat Investasi Chase di Charlottesville, Virginia, mengatakan itu merupakan pernyataan yang menenangkan. "Datang pada hari di mana Anda melihat beberapa pendapatan yang lebih baik dari ekspektasi, meskipun ekspektasi sangat lemah," katanya.