Di sisi lain, survei lowongan kerja dan pergantian tenaga kerja AS atau JOLTS, menunjukkan lowongan kerja meningkat pada Mei setelah mencatat penurunan yang sangat besar dalam dua bulan sebelumnya. Meski begitu, PHK meningkat di tengah melambatnya aktivitas ekonomi.
Data tersebut merupakan yang pertama dalam rangkaian laporan pekerjaan AS minggu ini, khususnya rilis data penggajian nonpertanian Juni yang bakal rilis pada Jumat mendatang. Data tersebut sangat penting dalam menilai apakah pasar tenaga kerja AS tetap tangguh terhadap latar belakang suku bunga yang tinggi selama beberapa dekade.
Ketua Federal Reserve AS Jerome Powell mengatakan kepada panel bahwa data ekonomi terkini menunjukkan "kemajuan signifikan," meskipun ia mencatat bahwa The Fed perlu melihat lebih banyak sebelum mengubah kebijakan.
"Yang benar-benar ingin dilihat The Fed adalah peningkatan pengangguran lebih lanjut dan kemudian perlambatan terkait penciptaan lapangan kerja baru," kata CEO Genter Capital Management Dan Genter.
Dia menambahkan bahwa moderasi inflasi terkini dapat menjadi lampu hijau bagi Fed untuk mulai mempertimbangkan pemotongan suku bunga.
Volume di bursa AS mencapai 9,89 miliar saham, dibandingkan dengan rata-rata 11,8 miliar untuk sesi penuh selama 20 hari perdagangan terakhir.
Volume perdagangan diperkirakan akan ringan sepanjang minggu, dengan pasar ekuitas ditutup lebih awal pada hari Rabu dan tutup sepanjang hari pada hari Kamis untuk Hari Kemerdekaan AS.
Pencatatan saham Novo Nordisk (NOVOb.CO) di AS, turun hampir 1,7 persen, setelah Presiden AS Joe Biden dan Senator Bernie Sanders meminta perusahaan farmasi Denmark itu untuk memangkas harga obat Ozempic dan Wegovy.
Saingannya, Eli Lilly (LLY.N) juga turun. Paramount Global (PARA.O) naik 5,7 persen setelah berita bahwa konglomerat media digital milik miliarder Barry Diller, IAC (IAC.O), sedang menjajaki tawaran untuk mengambil alih kendali raksasa media tersebut.
Saham yang naik jumlahnya lebih banyak daripada yang turun dengan rasio 2,06 banding 1 di NYSE. Ada 179 titik tertinggi baru dan 97 titik terendah baru di NYSE.
S&P 500 membukukan 15 titik tertinggi baru dalam 52 minggu dan 4 titik terendah baru, sementara Nasdaq Composite mencatat 39 titik tertinggi baru dan 196 titik terendah baru.
(FRI)