Beberapa ahli strategi mengatakan keuangan dan saham berorientasi nilai dapat memimpin pasar dalam waktu dekat karena investor bersiap untuk kenaikan suku bunga dari Federal Reserve pada pertengahan tahun untuk mengekang inflasi yang tinggi.
Sedangkan imbal hasil Treasury AS naik untuk hari perdagangan kedua. Menurut data Bloomberg, yield US Treasury tenor 10 tahun berada di 1,65 persen pada Selasa ini.
"Ini adalah saat ketika saham defensif dan saham bernilai cenderung mengungguli," kata Robert Phipps, direktur Per Stirling Capital Management di Austin, Texas kepada Reuters.
Indeks nilai S&P 500 melonjak, sementara indeks pertumbuhan S&P 500 turun. Saham Tesla jatuh, sehari setelah melonjak lebih dari 13 persen karena pengiriman kuartalan yang lebih kuat dari perkiraan.
Bank sentral AS bulan lalu mengatakan akan mengakhiri pembelian obligasi era pandemi pada 2022. The Fed juga menandakan setidaknya tiga kenaikan suku bunga untuk tahun ini. Risalah dari pertemuan diharapkan akan dirilis pada hari Rabu.