sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Wall Street Kompak Dibuka Merah, Terbebani Indeks Pengeluaran Konsumsi Pribadi

Market news editor Dinar Fitra Maghiszha
26/01/2024 22:05 WIB
Indeks utama Wall Street dibuka melemah pada perdagangan Jumat (26/1/2024).
Wall Street Kompak Dibuka Merah, Terbebani Indeks Pengeluaran Konsumsi Pribadi. (Foto MNC Media)
Wall Street Kompak Dibuka Merah, Terbebani Indeks Pengeluaran Konsumsi Pribadi. (Foto MNC Media)

IDXChannel - Indeks utama Wall Street dibuka melemah pada perdagangan Jumat (26/1/2024). Kenaikan angka indeks pengeluaran konsumsi pribadi (PCE Index) membawa tekanan di pasar modal.

Sebab, hal itu membangkitkan kekhawatiran bahwa Federal Reserve masih akan menahan bunga acuan lebih lama lagi.

Dow Jones Industrial Average turun 0,08% di 38.017,18, S&P 500 melemah 0,08% di 4.890,33, sedangkan NASDAQ Composite merosot 0,22% di 15.475,81.

Laporan Departemen Perdagangan AS mencatat PCE Index naik 0,2% month-to-month (MtM), dan 2,6% year-on-year (YoY) pada Desember. Keduanya persis sesuai ekspektasi pasar.

Adapun angka PCE Index Inti (Core) di luar segmen pangan dan energi menguat sebesar 0,2% pada basis bulanan, sementara kenaikan tahunan menembus 2,9% sedikit di bawah ekspektasi pasar 3 persen.

Kepala Investasi Bokeh Capital Partners, Kim Forrest, mengatakan rilis data ini membawa ekspektasi bahwa suku bunga belum akan turun.

“Saya tidak melihat banyak hal yang mengarah ke tingkat suku bunga yang lebih rendah, tapi juga tidak ada yang mengarah ke tingkat suku bunga yang lebih tinggi, dan itu sudah cukup baik untuk saat ini,” kata Kim, dilansir Reuters, Jumat (26/1/2024).

Laporan keuangan sejumlah perusahaan juga menjadi perhatian investor. Saham Intel (INTC.O) merosot 9,8% pada praperdagangan, setelah perusahaan memproyeksikan pendapatan kuartal pertama mereka meleset dari perkiraan.

(YNA)

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement