Dinar Fitra Maghiszha
IDXChannel - Tiga indeks acuan Wall Street masih bergerak loyo pada pembukaan perdagangan akhir pekan, Jumat (8/4/2022). Ini merupakan ketiga kalinya berturut-turut yang dialami bursa saham Amerika Serikat (AS).
Dow Jones Industrial Average (DJI) turun -0,04% di 34.569,24, S&P 500 (SPX) melemah -0,13% di 4.494,15, demikian juga Nasdaq Composite (IXIC) tertekan -0,48% di 13.830,744.
Bursa saham Amerika Serikat sebagai aset berisiko masih terbebani ekspektasi kenaikan suku bunga Federal Reserve, yang akhirnya membuat yield treasuri AS melonjak.
Selain itu, krisis geopolitik di Eropa Timur antara Rusia dan Ukraina juga kembali menemui babak baru saat sebagian besar anggota Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) memvoting soal penangguhan keanggotaan Rusia di Dewan Keamanan PBB.
Terbaru, Departemen Perdagangan AS merilis data inventori grosir / wholasales inventories bulan Februari 2022 meningkat 2,5%. Angka ini lebih tinggi dari ekspektasi pasar sebesar 2,1%, dilansir Reuters, Jumat (8/4/2022).
