Nvidia (NASDAQ:NVDA), yang sebelumnya kehilangan market cap sebesar USD593 miliar dalam satu sesi, melonjak 3,4 persen dalam pra-pembukaan.
Saham AI lainnya seperti Oracle (NYSE:ORCL) dan Broadcom (NASDAQ:AVGO) masing-masing naik 2,5 persen dan 3,2 persen.
Perusahaan-perusahaan energi, yang diharapkan mendapat manfaat dari lonjakan permintaan pusat data berteknologi tinggi untuk pengembangan AI, juga kembali menguat. Saham Vistra terdongkrak 4,9 persen, sementara GE Vernova melonjak 6,4 persen.
Melansir Investing, Selasa (28/1) waktu Jakarta, investor juga tengah menantikan keputusan suku bunga Federal Reserve yang akan diumumkan Rabu depan. Bank sentral diperkirakan mempertahankan suku bunga acuannya.