sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Wall Street Pekan Depan Bakal Dipengaruhi Data Inflasi AS

Market news editor Dinar Fitra Maghiszha
10/09/2023 10:57 WIB
Wall Street bersiap menyambut data inflasi pada pekan depan. Selain itu, terdapat rilis indeks harga konsumen (CPI) yang bakal diumumkan pada Rabu.
Wall Street Pekan Depan Bakal Dipengaruhi Data Inflasi AS. (Foto: MNC Media)
Wall Street Pekan Depan Bakal Dipengaruhi Data Inflasi AS. (Foto: MNC Media)

Pertemuan The Fed akan berlangsung pada 19-20 September 2023. Sebelumnya pada agenda Juli, FED telah mengerek bunga acuan 25 bps menjadi 5,25%-5,50%, sekaligus memproyeksikan akan ada kenaikan lanjutan demi mengatasi inflasi.

Indikator FedWatch dari CME Group membaca terdapat peluang 44 persen bahwa The Fed akan mengerek bunga acuan pada November mendatang. Pasar dinilai masih cukup percaya diri suku bunga akan dipertahankan pada pertemuan September ini.

Seperti diketahui, suku bunga tinggi merupakan kabar tak sedap bagi bursa saham. Ini akan mengusik selera investor terhadap aset-aset berisiko seperti saham dan komoditas.

Tak hanya itu, suku bunga tinggi juga dapat memicu ekspektasi terjadinya perlambatan ekonomi alias resesi. Pasar bakal merespons positif apabila ada ekspektasi soft-landing (penurunan aktivitas ekonomi secara bertahap, bukan yang tiba-tiba).

"Jika inflasi lebih tinggi, maka kita akan melihat ekspektasi kenaikan suku bunga akan meningkat," tutup Direktur Pelaksana Tradaing dan Derivatif di Schwab Center for Financial Research, Randy Fredercik.

(FRI)

Halaman : 1 2 Lihat Semua
Advertisement
Advertisement