Data ekonomi sejauh ini menunjukkan sedikit tanda penurunan tajam dalam pertumbuhan, meskipun inflasi dan beberapa metrik penting lainnya telah mereda.
Namun, beberapa pelaku pasar percaya bahwa kenaikan suku bunga Fed sebesar 500 basis poin selama setahun terakhir baru mulai berdampak pada perekonomian.
"Kami kemungkinan menuju resesi dalam 12 bulan ke depan," kata Michael Arone, kepala strategi investasi di State Street Global Advisors.
"Biasanya dalam resesi, kapitalisasi kecil berkinerja buruk," imbuhnya. (NIA)