Penurunan tersebut membuat valuasi mereka menarik bagi sejumlah investor. “Belum pasti apakah valuasi yang menarik hanyalah jebakan nilai,” kata Analis LPL Financial, Quincy Krosby.
Nasib suku bunga The Fed menjadi sentimen bagi saham perbankan, apakah lembaga pimpinan Jerome Powell itu bakal mengakhiri siklus pengetatan moneter melalui suku bunga, atau justru membuka peluang untuk melanjutkannya.
Tentu, acuan bunga yang lebih tinggi bakal memungkinkan pemberi pinjaman membebankan bunga kredit kepada pelanggan, sehingga meningkatkan sumber pendapatan bunga bank. Namun, hal ini akan meningkatkan daya tarik surat utang atau obligasi jangka pendek, dibandingkan tabungan.
Bunga yang besar juga bakal menurunkan permintaan terhadap pinjaman konsumtif, hingga kredit properti.