sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Wall Street Pekan Ini, Valuasi Tinggi Saham AS Jadi Sorotan Jelang Musim Laporan Laba

Market news editor Anggie Ariesta
08/04/2024 07:41 WIB
Pasar saham AS alias Wall Street menjadi bursa yang termahal dalam dua tahun terakhir
Wall Street Pekan Ini, Valuasi Tinggi Saham AS Jadi Sorotan Jelang Musim Laporan Laba. (Foto: MNC Media)
Wall Street Pekan Ini, Valuasi Tinggi Saham AS Jadi Sorotan Jelang Musim Laporan Laba. (Foto: MNC Media)

“Apa yang penting di luar beat rate adalah cerita margin,” katanya.

Seperti biasa, The Fed akan selalu menjadi perhatian investor. Musim pendapatan yang kuat dan ekspektasi meningkatnya tekanan harga dari perusahaan-perusahaan dapat dilihat sebagai bukti lebih lanjut bahwa perekonomian terlalu kuat bagi bank sentral untuk menurunkan suku bunga tanpa menimbulkan risiko rebound inflasi.

Angka ketenagakerjaan AS pada bulan Maret mendukung narasi tersebut. Nonfarm payrolls meningkat sebanyak 303.000 pekerjaan pada bulan lalu, jauh di atas ekspektasi. Pasar berjangka menunjukkan investor memperkirakan The Fed akan menurunkan suku bunga sekitar 70 basis poin tahun ini, dibandingkan dengan 150 basis poin yang mereka perhitungkan pada bulan Januari.

Namun pendapatan yang lebih lemah dapat mengindikasikan lemahnya kekuatan perekonomian. Beberapa investor percaya hal ini dapat mendorong The Fed untuk melonggarkan kebijakan moneternya.

“Kabar buruk itu sebenarnya bisa menjadi kabar baik bagi pasar karena hal itu mengarah pada penurunan suku bunga The Fed yang diharapkan semua orang,” kata Kevin Mahn, kepala investasi di Hennion & Walsh Asset Management.

(DKH)

Halaman : 1 2 3 4 Lihat Semua
Advertisement
Advertisement