sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Wall Street Pekan Ini, Valuasi Tinggi Saham AS Jadi Sorotan Jelang Musim Laporan Laba

Market news editor Anggie Ariesta
08/04/2024 07:41 WIB
Pasar saham AS alias Wall Street menjadi bursa yang termahal dalam dua tahun terakhir
Wall Street Pekan Ini, Valuasi Tinggi Saham AS Jadi Sorotan Jelang Musim Laporan Laba. (Foto: MNC Media)
Wall Street Pekan Ini, Valuasi Tinggi Saham AS Jadi Sorotan Jelang Musim Laporan Laba. (Foto: MNC Media)

Tanda-tanda inflasi yang membandel telah menghilangkan ekspektasi dalam beberapa pekan terakhir mengenai seberapa besar Federal Reserve akan menurunkan suku bunganya tahun ini. Saham-saham naik setelah laporan ketenagakerjaan yang lebih kuat dari perkiraan pada hari Jumat.

“Jika kita ingin terus mendapatkan keuntungan yang signifikan di pasar saham, kita tidak hanya harus memenuhi, tapi mungkin melampaui… perkiraan pendapatan,” kata Yung-Yu Ma, kepala investasi di BMO Wealth. Pengelolaan.

Delta Air Lines (DAL.N), BlackRock (BLK.N), dan JPMorgan Chase & Co (JPM.N) termasuk di antara perusahaan yang dijadwalkan untuk merilis hasil kuartal pertama mereka berikutnya pekan. Investor juga akan mengamati data harga konsumen AS bulan Maret, yang diperkirakan akan dirilis pada 10 April.

Analis memperkirakan akan melihat pertumbuhan pendapatan sebesar 5 persen pada kuartal pertama, menurut data LSEG. Angka tersebut akan menjadi yang terendah sejak kuartal kedua tahun 2023. Mereka memperkirakan margin akan terhimpit oleh tingginya suku bunga, kenaikan harga komoditas, dan turunnya kekuatan harga perusahaan karena melambatnya inflasi. Pendapatan tumbuh sebesar 10,1 persen pada kuartal keempat tahun 2023.

Hasil dari megacaps seperti Nvidia (NVDA.O), Meta Platforms (META.O) dan Microsoft (MSFT.O) bisa menjadi kunci sentimen investor, mengikuti perbedaan dalam kinerja harga saham dari saham Magnificent Seven yang memimpin pasar lebih tinggi tahun lalu.

Halaman : 1 2 3 4
Advertisement
Advertisement