Spekulasi bahwa Presiden Amerika Serikat (AS) terpilih Donald Trump akan mengurangi kebijakan perdagangannya yang paling ekstrem, sehingga mendorong dolar AS turun.
Imbal hasil Treasury 10 tahun turun menjadi 4,17 persen. Indeks Bloomberg Dollar Spot memperpanjang penurunan mingguan menjadi lebih dari 1 persen, menghentikan kenaikan selama delapan minggu.
Pilihan Trump yang menunjuk Scott Bessent sebagai Menteri Keuangan (Menkeu) AS) telah memicu optimisme bahwa tarif akan diukur, meningkatkan saham dan obligasi AS, dan melemahkan kekuatan dolar.
“Kami terus-menerus membicarakan ketegangan perdagangan pada 2019. Yang penting adalah Fed berbalik arah, suku bunga riil turun, dan itu mendorong saham,” kata Max Kettner, kepala strategi multi-aset di HSBC Holdings Plc, mengutip Bloomberg, Sabtu (30/11/2024) waktu Jakarta.