IDXChannel - Walau menembut rekor all time high pada penutupan perdagangan kemarin, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) hari ini berpulang terjadi aksi profit taking. Indeks diprediksi berada di level 7.238-7.351.
Penasihat Asosiasi Analis Efek Indonesia (AAEI) sekaligus analis MNC Sekuritas, Edwin Sebayang mengatakan, setelah IHSG menguat selama 4 hari sebesar 131,26 poin atau 1,82 persen, ada peluang IHSG hari ini terkena profit taking.
“Ada peluang IHSG Rabu ini saya perkirakan akan dilanda aksi profit taking (turun) seiring cukup tajamnya kejatuhan Indeks DJIA (Dow Jones Industrial Average),” ujar Edwin dalam risetnya, Rabu (14/9/2022).
Hal itu akibat dari rilis data Inflasi AS di bulan Agustus naik 0,1 persen, padahal market expect turun 0,1 persen sehingga The Fed diperkirakan akan agresif menaikan FFR di bulan September ini sekitar 75 bps.
"Jika dikombinasikan dengan kejatuhan EIDO sebesar 1,06 persen (padahal IHSG kemarin ditutup menguat 0,88 persen) serta turunnya harga beberapa komoditas seperti: Oil 0,65 persen, Gold 1,37 persen dan Nikel 1,26 persen," jelasnya
Saham rekomendasi Buy: INCO, BMRI, ADRO, ASII, ANTM, ADHI, HRUM, PTPP, SRTG, CTRA
Saham-saham rekomendasi Edwin Sebayang yang dapat menjadi pilihan diantaranya:
INCO 6,400 - 7,050
BMRI 8,975 - 9,900
ADRO 3,810 - 4,210
ASII 6,875 - 7,525
ANTM 1,970 - 2,170
(RRD)