Investor menjadi begitu optimistis, sehingga mungkin sudah waktunya untuk menjual saham global, menurut survei investor oleh Bank of America Corp, yang dikutip dari Bloomberg, Rabu (16/10/2024) waktu Jakarta.
"Alokasi untuk saham melonjak, sementara eksposur obligasi anjlok dan tingkat kas dalam portofolio global turun menjadi 3,9 persen pada Oktober dari 4,2 persen bulan lalu, yang memicu sinyal jual," tulis para ahli strategi yang dipimpin oleh Michael Hartnett.
"Pasar saham AS yang lebih condong ke arah kepemimpinan kapitalisasi besar, mengalami aksi ambil untung hari ini karena musim pendapatan meningkat terhadap grafik yang overbought atau diperpanjang," kata Dan Wantrobski di Janney Montgomery Scott.
Sementara itu, imbal hasil Treasury 10-tahun turun tujuh basis poin menjadi 4,03 persen. Sedangkan USD naik, tetapi harga minyak anjlok karena laporan bahwa Israel mungkin menghindari penargetan infrastruktur minyak mentah Iran, sehingga meredakan kekhawatiran tentang potensi gangguan pasokan.
(Fiki Ariyanti)